Terapi Totok Punggung

IMG_20240518_093901

Totok punggung adalah terapi pijat asal Tiongkok (Cina) yang menggunakan teknik mirip dengan akupunktur.

Disebut mirip akupunktur karena terapi pijat ini menargetkan titik-titik tertentu (disebut juga titik akupresur/accupoint) yang sama bila Anda menjalani akupunktur.

Hanya saja, terapi ini tidak menggunakan jarum. Totok punggung dilakukan menggunakan tangan dengan cara memijat, menekan, atau menotok titik-titik tertentu di bagian punggung Anda.

Serupa dengan akupunktur, para terapis di Tiongkok menilai terapi ini bertujuan untuk menyeimbangkan aliran energi atau kekuatan hidup (yang dikenal sebagai chi atau qi).

Namun, melansir Mayo Clinic, banyak praktisi di Barat yang memandang titik-titik akupresur sebagai tempat untuk merangsang saraf, otot, dan jaringan ikat.

Dengan merangsang titik tersebut melalu pijatan, pengobatan alternatif ini diyakini bisa membantu mengatasi rasa nyeri di tubuh serta gejala-gejala penyakit lainnya.

Perhatian!
Meski terbilang efektif, Anda perlu memahami bahwa totok punggung bukanlah pengobatan utama. Terapi ini hanyalah pengobatan komplementer untuk membantu mengontrol penyakit Anda.
Konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan pengobatan medis yang tepat sesuai penyakit yang Anda derita.

Manfaat totok punggung bagi kesehatan
Totok punggung diyakini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti melancarkan aliran darah, merilekskan tubuh, mengatasi rasa lelah, serta mengobati nyeri.

Bukan sekadar manfaat di atas, totok punggung juga dipercaya bisa membantu mengobati berbagai penyakit. Adapun titik totok punggung yang berbeda dapat menangani penyakit yang berbeda pula.

Namun, terapi ini pada umumnya menargetkan dua jenis titik atau accupoint. Pertama, titik meridian DU atau GV yang mempunyai 12 accupoint di sepanjang tulang belakang.

Kedua, yaitu titik kandung kemih (bladder meridien/BL) yang memiliki 25 accupoint yang berada di sebelah kanan dari sepanjang tulang belakang Anda.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah berbagai manfaat dari totok punggung beserta dengan beberapa titik accupoint yang ditargetkan dan jenis penyakitnya.

1. Mengobati sakit punggung
Pijatan akupresur pada titik di area punggung bawah (BL23) diyakini dapat membantu mengatasi masalah pada area punggung itu sendiri. Salah satu masalah yang mungkin teratasi yaitu sakit punggung.

2. Menurunkan tekanan darah
Penelitian terbatas pada Prosiding Mahasiswa Seminar Nasional Unimus menemukan fakta bahwa totok punggung dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Beberapa accupoint di punggung, seperti GV13, GV12, GV 10, serta BL11, BL12, dan BL13, diyakini bisa memberi rasa rileks, sehingga tekanan darah lebih terkontrol.

3. Mengobati masalah pernapasan
Totok pada titik akupresur di bagian punggung atas (BL13) dapat membantu mengobati berbagai masalah pernapasan, seperti asma, bronkitis, hingga sekadar hidung tersumbat.

4. Mengatasi masalah pencernaan
Beberapa accupoint di bagian punggung bawah (misal BL21 dan BL25) terkait dengan kesehatan pencernaan, termasuk lambung, usus kecil, dan usus besar.

Adapun terapi pijat totok pada titik-titik tersebut dapat membantu mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti sakit perut, perut kembung, hingga kurang nafsu makan.

5. Mengatasi insomnia
Pijatan ke punggung diyakini dapat membantu merilekskan tubuh, sehingga kualitas tidur lebih baik. Bahkan tekanan pada titik di punggung atas (BL15) dapat membantu mengatasi insomnia.

6. Mengatasi masalah reproduksi
Manfaat terapi totok punggung lainnya yaitu mengatasi masalah reproduksi, baik pada pria maupun wanita.

Dengan memberi rangsangan ke titik BL23 di punggung bawah, masalah impotensi pada pria serta siklus haid yang tidak teratur dan infertilitas pada wanita dapat teratasi dengan lebih baik.

7. Mengatasi stres dan depresi
Punya masalah terkait mental, seperti stres, depresi, mudah marah, serta kecemasan, dapat terbantu dengan melakukan terapi totok di area belakang tubuh Anda.

Beberapa titik di punggung atas yang mungkin dapat membantu mengatasi masalah ini, misalnya BL14, BL15, BL18.

Efek samping yang mungkin timbul dari totok punggung
penyebab keropos tulang

Totok punggung pada dasarnya adalah pengobatan alternatif yang aman dilakukan dan minim efek samping. Terapi ini pun tidak berbahaya selama dilakukan oleh ahlinya.

Meski begitu, Anda mungkin akan merasakan sedikit nyeri atau tidak nyaman saat terapis menotok punggung Anda. Rasa nyeri ini pun umumnya hanya sementara.

Namun, jika totokan ini membuat Anda benar-benar terasa sakit, sebaiknya katakan pada terapis Anda untuk menghentikan pijatan.

Pasalnya, rasa nyeri yang muncul bisa jadi karena pijatan yang diberikan terlalu keras atau dalam. Bila diteruskan, Anda mungkin bisa mengalami memar pada kulit.

Adapun untuk mengurangi efek samping atau risiko dari totok punggung yang tak diinginkan, sebaiknya Anda tidak menjalani terapi ini jika memiliki kondisi berikut.

Sedang hamil.
Memiliki masalah kulit pada punggung, seperti dermatitis, ruam, bisul, atau luka terbuka.
Konsultasikan pada dokter atau terapis untuk mengetahui apakah terapi alternatif ini sesuai dengan kondisi Anda.

Sejarah Totok Punggung Indonesia tidak pernah terlepas dari kisah sang Maestro Topung Indonesia yaitu Ust. Abdurachman. Dari beliaulah Topung – Totok Punggung Indonesia berkembang pesat hingga andapun mengenal terapi yang “Mudah, Murah, Efisien dan Efektif“.

Kisah Topung bermula dari musibah yang terjadi saat pelaksanaan kegiatan outbound training di daerah Cigudeg Bogor sekitar tahun 2002. Peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini terbukti saat menyeberangi jembatan bambupun seluruh peserta dengan riang gembira berderet berbaris rapi dan rapat melewatinya. Namun jembatan bambu ini tidak mampu menahan beban peserta yang bersamaan melewatinya dan akhirnya musibahpun terjadi, jembatan ambruk dan puluhan peserta jatuh ke sungai yang penuh bebatuan, pesertapun banyak yang mengalami cidera dari yang ringan sampai berat. Dari sekian peserta yang mengalami cedera ada satu peserta yang mengalami cidera paling berat yaitu mengalami dislokasi di sendi bahunya, untuk bergerak sedikit saja terlihat wajah peserta ini meringis dan mengerang kesakitan. Berdasar informasi dari warga setempat didekat lokasi outbound ada Terapi Totok yang biasa membantu dan mengobati pasien cidera. Dengan mempertimbangkan kondisi peserta yang kesakitan tidak memungkinkan membawa ke tempat terapi dengan tandu biasa, akhirnya kami berinisiatif meminjam daun pintu dari warga setempat. Dan dengan sangat hati-hati kami membawa peserta tersebut ke tukang totok atas anjuran warga untuk mendapatkan penanganan segera.

Pak Haji Sarbini, nama tukang totok tersebut, beliau seorang pribumi asli Bogor Jawa Barat, kehidupannya sangat sederhana dan apa adanya. Sebagaimana warga Cigudeg pada umumnya kalau pagi pergi kesawah, jika pulang membawa hasil panen terbiasa memanggul hasil panen dipundaknya. Singkat cerita, dengan sangat telaten Pak Sarbini memulai menerapi peserta yang cidera berat tersebut, kalau diperhatikan cara menerapinya cukup unik, beliau hanya melakukan Totok di Punggung saja, tapi sungguh luar biasa peserta cidera ini tidak mengerang ataupun teriak kesakitan. Sekitar 1 jam lamanya Pak Sarbini menerapi totok punggung dan mereposisi bahu peserta tersebut dan hasilnya… masya Allah… peserta cidera berat inipun langsung sumringah, cerah, senyum bahagia dan bisa berdiri tegak serta bersemangat untuk mengikuti sesi lanjutan outbound training.

Melihat model terapi yang sangat sederhana dan menakjubkan tersebut Ust. Abdurachamn dalam hati berkata “saya harus belajar langsung ke Pak Sarbini terapi totok ini“.

Selepas outbound training tersebut Ust. Abdurachman hampir setiap pekan rajin berkunjung ke Pak Sarbini sambil mengajak teman atau tetangga yang sakit untuk terapi totok, tidak terasa waktu kunjungan tersebut berjalan hampir 4 tahun lamanya. Hingga suatu hari Haji Sarbini (alhamdulillah beliau telah menunaikan ibadah haji) bertanya kepada Ust. Abdurachman, “kapan mau belajar?” “ini yang saya tunggu-tunggu selama bertahun-tahun ini Pak Haji” bantin Ust. Abdurachman.

Perlu sahabat topung ketahui sebelumnya Pak Sarbini menyampaikan bahwa beberapa kali beliau menolak orang yang mau belajar langsung kepada beliau… sungguh tawaran belajar H. Sarbini kepada Ust. Abdurachman adalah kesempatan langka yang tidak akan datang untuk kedua kalinya.

Dengan sangat bahagia akhirnya Ust. Abdurachman resmi menjadi murid khusus H. Sarbini untuk belajar Totok Punggung. Proses belajar yang unikpun berjalan dengan natural dan tidak terasa sudah hampir 3 tahun Ust. Abdurachman menjadi murid H. Sarbini. Hingga suatu hari H. Sarbini berkata kepada Ust. Abdurachman “Sudahlah praktekin saja nanti juga tahu sendiri”. Lalu beliau menyampaikan jika ilmu Totok Punggung yang beliau praktekan tersebut berasal dari guru beliau Habib Armen, H. Sarbinipun berkata “Jika Habib Armen masih hidup tentu Abdurachman akan saya bawa ke beliau langsung”.

Setelah mendapat perintah untuk mempraktekkan ilmu Totok Punggung dari H. Sarbini, mulailah Ust. Abdurachman mempraktekkan ilmu Topung – Totok Punggung ke saudara, teman, tetangga, dll. Hingga tepat pada hari Selasa, 11 Januari 2011 saya Ust. Abdurachman resmi membuka Rumah Sehat Totok Punggung pertama di kawasan Jatimakmur Pondok Gede Bekasi.

Hingga tepat pada hari Selasa, 11 Januari 2011 saya Ust. Abdurachman resmi membuka Rumah Sehat Totok Punggung pertama di kawasan Jatimakmur Pondok Gede Bekasi.

Sejak diresmikanya Rumah Sehat Totok Punggung inilah Ust. Abdurachman semakin giat mengadakan PelatihanTotok Punggung setiap akhir pekan secara terbuka kepada siapa saja  yang ingin belajar Topung tanpa dipungut biaya tertentu.

Tahun 2016 Ust. Abdurachman mendirikan Yayasan Totok Punggung Indonesia, sekaligus membentuk Komunitas Totok Punggung di beberapa kota dan provinsi di Indonesia. Alhamdulillah saat ini Komunitas Totok Punggung Indonesia berada lebih 24 Provinsi dan akan terus bertambah.

https://hellosehat.com/herbal-alternatif/alternatif/totok-punggung/

 


 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*