RECONNECTIVE HEALING AND THE RECONNECTION

DR. Eric Pearl

Menyelaraskan dengan menyambung kembali simpul yang terputus

Saat ini peradaban manusia sedang memasuki perubahan kesadaran yang baru dan dramatis. Sebuah perubahan yang membuat jarak antara ilmu pengetahuan dan spiritual dengan cepat menyempit. Berbagai fenomena yang tadinya dianggap spiritual dan mistik kini telah semakin banyak yang bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan (satu contoh adalah aura manusia yang dulu tidak dipercayai keberadaannya, sekarang ternyata bisa difoto bahkan discan dan dilihat lewat computer, Red)

Kini semakin banyak pula orang yang berusaha menemukan keselarasan dengan alam semesta, mencari ‘benang’ yang membuatnya terhubung satu sama lain, yang juga menghubungkan mereka dengan seluruh alam semesta sebagai satu kesatuan. Bentuk keselarasan itulah yang bisa anda dapatkan dengan menjalani Reconnective Healing dan The Reconnection.

Ada cerita menarik agar anda lebih jelas memahami dari The Reconnection yang diambil dari pengalaman Dr. Eric Pearl seorang Chiropractor yang sangat sukses di Los Angeles. Dari bukunya “The Reconnection: Heal Others, Heal Yourself”. Ada seorang bayi salah satu pasien dari Dr. Eric berumur 30 hari yang berasal dari Kentucky. Bayi ini dibawa oleh kedua orangtuanya dengan pesawat ke Los Angeles untuk mendapatkan penyembuhan. Ketika datang, kedua lutut dan sikunya membengkak begitu parah sehingga tulang sendinya hampir tidak kelihatan. Tubuhnya membiru, bahkan warna putih matanya pun tampak membiru seperti warna tinta, seolah seseorang telah menumpahkan tinta ke dalam segelas susu. 

Dia dibawa ke tempat Dr. erik dengan dibaringkan di atas bantal. Tulang-tulangnya begitu rapuh sehingga terlalu keras menarik atau menyentuhnya saja bisa membuat tulangnya remuk. Dokter memperkirakan bahwa bayi itu hanya akan mampu bertahan paling lama tujuh hari. Jadi, bagi kedua orangtuanya, upaya membawa si bayi untuk mendapatkan penyembuhan dengan reconnective healing ini adalah harapan yang terakhir.

Ternyata hanya dalam 3 sesi penyembuhan, mata bayi itu telah kembali normal, tulang-tulang sendinya pun pulih. Kini, setelah beberapa tahun, dia tumbuh menjadi anak yang sehat. Ini bukanlah hipnotis, karena seorang bayi belum punya kemampuan menggunakan pikirannya untuk mengatasi masalah.

Apa yang telah terjadi selama penyembuhan dengan Reconnective Healing dan The Reconnection?

Penyembuhan Yang Unik

Secara sederhana, The Reconnection adalah proses yang menghubungkan seseorang dengan alam semesta yang memungkinkan terjadinya penyembuhan dalam setiap level. Penyembuhan dengan The Reconnection, yang menghantarkan kita memasuki sebuah frekuensi, adalah ibarat pita yang membawa serta cahaya dan informasi yang belum pernah ada di bumi. Ini bukanlah permainan pikiran atau hypnosis secara sadar. Ada perubahan yang benar-benar terjadi selama proses penyembuhan dengan Reconnective Healing.

Selama sesi penyembuhan dengan Reconnective Healing, pasien atau klien berbaring di atas meja massage, seringkali dengan melepas sepatunya supaya nyaman. Lalu praktisi akan meletakkan tangannya dengan jarak 6 inchi (+/- 15,2 cm) hingga 6 kaki (+/- 1,8m) dari tubuh pasien, sekedar merasakan dan memeriksa auranya. Biasanya selama prose situ, pasien akan mengalami melihat semacam bayangan, mencium sesuatu yang harus atau aroma tertentu.

Para praktisi sendiri juga mengalami sensasi yang berbeda-beda pada tangan dan tubuhnya ketika mendengarkan dan memeriksa. Ketika mereka meletakkan tangan di tempat yang berbeda-beda. Tubuh pasien terkadang bergerak-gerak sendiri tanpa sadar. Hal ini membuktikan bahwa praktisi maupun pasien sama-sama sedang mengakses frekuensi (energy) penyembuhan yang baru.

Effeknya Sulit Diprediksi

Meskipun proses penyembuhan yang dilakukan pada setiap pasien, tetapi hasil penyembuhan yang didapat oleh setiap pasien tidak dapat diprediksi sama sekali. Penyembuhan terjadi dalam berbagai bentuk dan bervariasi, mulai dari perubahan yang tidak kentara hingga lenyapnya penyakit yang tergolong mematikan. Mereka yang tadinya tidak bisa berjalan dan harus menggunakan kursi roda menjadi bisa bangkit dan berjalan. Mereka yang tadinya tidak bisa melihat menjadi kembali bisa melihat. Penyakit kanker pun bisa sembuh. Tetapi penyembuhan ini tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Karena terjadinya penyembuhan tergantung sepenuhnya pada ketentuan Tuhan.

Satu penjelasan yang memungkinkan dari penyembuhan yang tidak bisa diprediksi ini adalah bahwa terkadang kesadaran seseorang lebih terfokus ke hal-hal selagi menjalani penyembuhan, sehingga menghambat usaha menuju terjadinya penyembuhan. Berbeda dengan anak-anak dan binatang yang selalu bagus responnya pada penyembuhan ini karena anak-anak dan binatang cenderung rileks sehingga kesadarannya lebih terfokus dibandingkan dengan orang dewasa.

Penyembuhan Adalah Sebuah Evolusi

Menurut Dr Eric, Bagi saya, penyembuhan berhubungan dengan evolusi manusia. Hal ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Bertambahnya pengetahuan bisa terjadi dalam diri manusia, sebagaimana kemampuan berpikir dan membuat ketetapan hati. Menurut teori, evolusi melalui proses The Reconnection bisa berlangsung juga di tingkat sel. Proses pendewasaan juga satu bentuk dari evolusi termasuk DNA kita juga berevolusi.

Penelitian ilmiah terbaru di bidang fisika kuantum ternyata mendukung prinsip penyembuhan The Reconnection dan kemampuannya dalam memasuki semua level dalam proses penyembuhan. Ilmu pengetahuan juga telah menunjukkan bahwa manusia modern sebenarnya hanya menggunakan 10 persen dari kapasitas otaknya. Jadi wajar kalau kita bertanya untuk apa sisanya yang 90 persen? Potensi apa yang dibawanya? Dan selagi kalangan ilmiah mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam Reconnective Healing.

Computer adalah contoh yang baik untuk menggambarkan hal itu. Computer di rumah kita bisa mengakses informasi dari internet. Tapi kita tidak mengambil seluruh informasi yang ada, hanya sebagian saja yang betul-betul kita perlukan. Ketika program computer kita upgrade, computer memang tidak menjadi lebih besar tetapi kemampuannya bertambah sehingga menjadi bisa mengakses lebih banyak informasi dari internet.

Kita bisa menyamakan otak kita dengan computer dan DNA kita sebagai software. Ketika DNA kita berubah, akan terjadi pengaturan kembali. Peningkatan kapasitas otak hingga kita mampu mengakses lebih banyak hal yang tersedia di alam semesta itu disebabkan aktifnya untaian DNA yang baru.

Memberikan The Reconnection

Seperti yang diceritakan Dr. Eric kepada Nirmala bahwa niat dan keinginan seseorang dalam mencari informasi mengenai The Reconnection adalah sama baginya. Dia tidak pernah melihat setiap orang sebagai peluang saya untuk melakukan penyembuhan. Dia akan menunggu sampai mereka memintanya setidaknya sampai tiga kali. Ketika pertama ditanya tentang apa yang dia kerjakan, biasanya dia hanya akan mengatakan bahwa dia adalah seorang chiropractor.

Tapi sebenarnya, walaupun memiliki lisensi sebagai seorang chiropractor, dia merasa bahwa jabatan itu tidak tepat. Dia tidak lagi berpraktik sebagai chiropractor. Dia akan mengatakan bahwa pekerjaannya hanya menyelenggarakan seminar. Kalau kemudian mereka tertarik dan bertanya lebih jauh, baru dia akan menjelaskan secara lengkap. Dia hanya akan menjelaskan semua ini kepada orang yang memang betul-betul tertarik.

Menurut Dr. Eric, penyembuhan dengan The Reconnection sangat kuat pengaruhnya. Penyembuhan ini masih akan terus berlanjut lama setelah praktisi menyelesaikan sesi penyembuhannya. Lalu akan muncul tingkat kesadaran baru, misalnya membuat seorang perokok merasa tidak perlu lagi merokok. Juga yang membuat orang tidak perlu lagi hidup dalam kebingungan atau ketakutan. Kehidupan rutin menjadi bisa dijalani sebagai sesuatu yang indah dapat dinikmati dan dihargai.

Dan The Reconnection, sebagai fenomena yang makin mendunia, terus berusaha menyembuhkan dan mengajarkan bagaimana cara menyembuhkan kepada ribuan orang di seluruh dunia setiap tahun. Tapi sebenarnya pesan yang ingin disampaikan sangatlah sederhana yaitu menjalani kehidupan yang luar biasa setelah The Reconnection akan membuat orang mampu mencapai hal-hal yang besar. Jadi ajukan pertanyaan kepada diri anda, Apa tujuan dan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada Dunia? Dan apa yang kelak ingin Anda wariskan?

Sekilas Reconnective Healing dan The Reconnection

Secara alami ada semacam ‘jaringan listrik’ yang menyambungkan meridian manusia dengan alam semesta. Tapi pada banyak orang modern, ternyata jaringan itu sudah terputus. Menyambung kembali jaringan itu tenyata bisa membantu proses penyembuhan penyakit dan mengantarkan orang untuk lebih cepat menemukan tujuan hidup dan potensi tertingginya. Teori itulah yang mendasari Reconnective Healing (RH) dan The Reconnection.

Reconnective Healing mengobati seseorang sesuai dengan masalah yang sedang dihadapinya, apakah itu di level fisik, emosional atau spiritual. Pengobatan memang tidak selalu dalam bentuk yang diharapkan klien, tetapi sesuai kebutuhan dan memberikan yang terbaik bagi setiap individu. Selama penyembuhan juga bisa dirasakan sensasinya terhubung dengan alam semesta.  Sedangkan The Reconnection adalah proses yang membuat klien terhubung dengan seluruh alam semesta.  Energinya juga bervibrasi pada frekuensi yang sangat tinggi. Karena itu bekerjanya juga lebih cepat dan sesi penyembuhan yang dibutuhkan pun lebih singkat.

Keberhasilan dari penyembuhan ini telah didokumentasikan oleh pasien-pasiennya, para praktisi, maupun kalangan ilmiah yang memberikan dukungan dengan cara menjelaskan fenomena ini berdasarkan teori-teori nuklir dan fisika kuantum (masih terus diteliti oleh para ahli dari The University of Arizona, Red.) 

(Sumber: Nirmala)

www.thereconnection.com 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


*